Oleh Focus |
Dua latihan militer besar yang dipimpin AS sedang berlangsung di sejumlah lokasi di Alaska dan sekitarnya, menegaskan prioritas ganda melindungi Amerika Utara dan proyeksi kekuatan ke Indo-Pasifik, menurut peserta latihan.
Lebih dari 6.400 prajurit, 100 pesawat, dan tujuh kapal AS dan Kanada ikut serta dalam NE25, latihan lapangan gabungan yang dipimpin oleh Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang melibatkan semua angkatan AS serta AL Kanada (RCN) dan AU Kanada (RCAF).
Latihan tahunan Tepi Utara tahun ini bertepatan dengan Latihan Tepi Arktik 2025, latihan tahunan Komando Pertahanan Udara Amerika Utara dan Komando Utara AS (NORTHCOM).
Kedua latihan digelar bersamaan untuk pertama kalinya, dengan kegiatan mencakup seluruh Kompleks Pegunungan Alaska Pasifik Gabungan (JPARC), Teluk Alaska, dan Kepulauan Aleut sampai ke Pulau Adak di Laut Bering.
![Pesawat F-35B Lightning II bersiaga di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, saat latihan NE25, memperkuat latihan dan kesiapan gabungan. [AU AS]](/gc9/images/2025/08/26/51678-9272160-370_237.webp)
![Pesawat EA-18G Growler dipersiapkan di Pangkalan AU Eielson di Alaska, mendukung operasi multi-domain dan kesiapan tempur saat latihan NE25. [AU AS]](/gc9/images/2025/08/26/51679-9261781-370_237.webp)
![Pesawat CMV-22B Osprey siap mendarat di kapal USS Abraham Lincoln saat latihan NE25, meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan tempur gabungan. [AL AS]](/gc9/images/2025/08/26/51677-9269025-370_237.webp)
Latihan Tepi Arktik dimulai pada 1 Agustus dan berlangsung sampai akhir bulan. Tepi Utara digelar dari 17 hingga 28 Agustus.
Latihan NE25 "menyatukan kemampuan multi-domain dalam perang tingkat tinggi guna memastikan kesiapan menghalau dan, jika perlu, mengalahkan musuh mana pun," kata Brigjen AU AS Rick Goodman, direktur latihan NE25, dalam sebuah pernyataan.
"Selain itu, dalam NE25 pasukan gabungan dapat melatih postur dan dukungan, terutama di Alaska."
Proyeksi kekuatan
Di samping kesiapan taktis, latihan ini menekankan dukungan pada prioritas Indo-Pasifik. Pangkalan militer Alaska menempatkan pesawat tempur, pengebom, dan pesawat angkut AS dalam jarak hitungan beberapa jam dari Asia dan dapat mengirim bala bantuan cepat ke seluruh Pasifik.
"Salah satu tujuan pokok latihan ini adalah koordinasi komando lintas pasukan antara INDOPACOM dan NORTHCOM," ujar Goodman.
"Hal ini menunjukkan pentingnya lokasi geografis Alaska yang sangat strategis bagi pertahanan negara, serta proyeksi kekuatan apabila kita terlibat dalam konflik di Indo-Pasifik."
Dengan menggelar operasi bersamaan, kedua komando dapat mengintegrasikan misi dan unjuk kemampuan mereka melaksanakan dan mendukung operasi di sekitar Alaska, menurut Goodman.
"Tepi Arktik berfokus pada pertahanan negara di Alaska, dan Tepi Utara menambahkan lapisan proyeksi kekuatan spesifik dan kemampuan tempur tingkat tinggi," dia menambahkan.
Kapal induk kelas Nimitz, USS Abraham Lincoln, ikut serta dalam latihan NE25 bersama unsur Carrier Strike Group 3 (CSG 3) lain dari AL AS.
Unsur itu meliputi Skuadron Destroyer 21 – kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS O'Kane, USS Michael Murphy, dan USS Frank E. Petersen Jr. -- serta sembilan skuadron pesawat generasi IV dan V dari Carrier Air Wing 9.
"Misi CSG AL AS adalah mengirim proyeksi kekuatan dan kontrol maritim di mana pun negara membutuhkan," kata komandan CSG 3 Laksda Todd Whalen dalam sebuah pernyataan.
Aset RCN dan RCAF di antaranya kapal fregat kelas Halifax, HMCS Regina, dan pesawat bahan bakar Airbus CC-150 Polaris, menurut Pentagon.
Semua angkatan AS ikut serta di berbagai domain, dengan AD AS melakukan operasi siber, sementara anggota RCN dan RCAF terintegrasi penuh dengan rangkaian misi AL, Korps Marinir, dan AU AS.
Lokasi operasi di Alaska meliputi Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, Pangkalan AU Eielson, Lapangan Udara AD Allen, King Salmon, Cold Bay, Bandara Internasional Fairbanks, Bandara Internasional Ted Stevens, Bandara Internasional Juneau, serta Pangkalan AU Fairchild dan Pangkalan Gabungan Lewis-McChord di negara bagian Washington.
Pertahanan benua
Latihan NE25 adalah salah satu operasi yang diikuti oleh Angkatan Bersenjata Kanada pada musim panas dan awal musim gugur ini.
"Menjaga kedaulatan di wilayah Arktik Kanada menjadi kian penting seiring meningkatnya aktivitas musuh di kawasan itu," kata Menhan Kanada David McGuinty dalam sebuah pernyataan.
"Operasi di utara ini juga menciptakan peluang yang sangat bagus untuk penguatan kerja sama dengan sekutu dan mitra kami," ujarnya. "Memastikan wilayah utara Kanada memiliki pertahanan yang baik adalah komponen penting dalam menjaga keamanan Amerika Utara."
Operasi LATITUDE Kanada, meski berfokus pada kesiagaan dan interoperabilitas di Arktik Barat, akan mengirim kapal HMCS Max Bernays ke Indo-Pasifik untuk Operasi HORIZON setelah berakhirnya LATITUDE, menghubungkan latihan pertahanan benua dengan kesiapan sekutu di kawasan itu.
"Pendeteksian, pencegahan, dan pertahanan Kanada dari setiap potensi ancaman [merupakan] misi inti Angkatan Bersenjata Kanada, seperti halnya pertahanan Amerika Utara bersama mitra Amerika Serikat," kata Letjen Steve Boivin, komandan Komando Operasi Gabungan Kanada, dalam sebuah pernyataan.
"Semua operasi ini menguatkan kedaulatan Kanada di wilayah Arktik dan berkontribusi langsung pada keamanan benua kita."
"Pelatihan yang kami lakukan di JPARC tidak dapat dilakukan di tempat lain," ujar Letkol Udara AS Eric "HAVOC" Hakos, komandan Skuadron Latih Tempur 353. Dia mencatat latihan itu melibatkan penerbangan supersonik dan ketinggian rendah, simulasi ancaman tinggi, dan penargetan jarak jauh yang realistis terhadap musuh yang setara.
Lingkungan pelatihan Alaska yang unik memastikan AS dan pasukan sekutu siap menghadapi tantangan operasi konflik dan mendukung visi bersama "kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," menurut pernyataan Pentagon.
![Pesawat F/A-18E Super Hornet lepas landas dari kapal USS Abraham Lincoln saat Latihan Tepi Utara 2025 (NE25), latihan kesiapan tempur multi-domain gabungan yang dipimpin INDOPACOM. [AL AS]](/gc9/images/2025/08/26/51676-9273865-370_237.webp)