Oleh Wu Qiaoxi |
TAIPEI -- Kapal perang AS melewati Selat Taiwan pada bulan Februari sementara Tiongkok terus meningkatkan tekanan militer di sekitar Taiwan.
Kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson yang dilengkapi peluru kendali dan kapal survei oseanografi USNS Bowditch berlayar melintasi selat tersebut pada 10-12 Februari, USNI News melaporkan, mengutip pernyataan dari Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM).
Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengonfirmasi pelayaran kapal perang AS melintasi Selat Taiwan dari utara ke selatan sejak 10 Februari, seraya menambahkan bahwa pihaknya memantau "berbagai pergerakan PLA Tiongkok."
"Kapal berlayar antara Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan melalui Selat Taiwan, dan ini telah dilakukan selama bertahun-tahun," kata INDOPACOM dalam pernyataannya.

"Pelayaran tersebut melintasi koridor di Selat Taiwan, di luar laut teritorial negara pantai mana pun."
"Di koridor ini, semua negara berhak menikmati kebebasan pelayaran, penerbangan, dan penggunaan lain yang sah secara internasional atas perairan ini yang terkait dengan kebebasan tersebut," tambahnya.
Pemerintah Tiongkok selalu mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya dan tidak menampik penggunaan kekuatan militer untuk merebutnya.
Sejak Presiden Taiwan Lai Ching-te menjabat Mei lalu, Tiongkok telah beberapa kali melakukan latihan militer skkala besar di sekitar Selat Taiwan.
Agresi Tiongkok
Pelayaran terbaru ini dilakukan di tengah meningkatnya aktivitas militer Tiongkok di selat tersebut.
Dari 10 hingga 12 Februari, PLA mengirimkan total 62 pesawat militer dalam waktu 48 jam di sekitar Selat Taiwan, kata Kemenhan Taiwan.
Dari 62 pesawat, 45 melintasi garis tengah selat dan memasuki wilayah udara utara, barat daya, dan timur Taiwan.
Militer Taiwan juga mendeteksi delapan kapal angkatan laut PLA dan satu kapal pemerintah Tiongkok yang beroperasi di dekat Selat Taiwan selama periode tersebut.
Militer Tiongkok melakukan "patroli dan pengawasan rutin" di Selat Taiwan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional, kata Kapten Senior Li Xi, juru bicara Komando Armada Timur PLA.
Pada 12 Februari, CCTV Tiongkok menayangkan rekaman Fregat Huai Bei milik PLA melakukan patroli kesiapan tempur di dekat Taiwan.
Siaran tersebut memberitakannya sebagai "latihan militer Fregat Huai Bei saat Festival Lampion."