Diplomasi

Vietnam tarik serial TV Tiongkok "Love's Ambition" karena peta ofensif

Penonton serial drama romantis Tiongkok di Vietnam mengenali peta yang mendukung klaim Tiongkok atas lebih dari 80% Laut Tiongkok Selatan.

Pemeran utama pria dan wanita berpegangan tangan dalam serial "Love's Ambition". Drama yang memecah rekor ini baru saja dilarang di Vietnam. [Tencent Video]
Pemeran utama pria dan wanita berpegangan tangan dalam serial "Love's Ambition". Drama yang memecah rekor ini baru saja dilarang di Vietnam. [Tencent Video]

Oleh Li Hsian Chi |

Pemirsa Vietnam tidak lagi bisa menyaksikan serial TV populer Tiongkok berjudul "Love's Ambition" ("Hay De Toi Toa Sang" dalam bahasa Vietnam).

Pada bulan Oktober, Hanoi tiba-tiba melarang serial itu karena sengketa geopolitik dengan Tiongkok.

Ada adegan singkat yang menampilkan peta dengan "sembilan garis putus" versi Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan, yang oleh Vietnam disebut Laut Timur.

Hanoi menganggap garis itu alat Tiongkok untuk "mengklaim secara tidak sah hampir seluruh" lautan itu, menurut laporan Vietnam News.

Tangkapan layar dari “Love's Ambition” menunjukkan peta dunia dengan “sembilan garis putus” Tiongkok yang menyebabkan serial drama itu dilarang di Vietnam.
Tangkapan layar dari “Love's Ambition” menunjukkan peta dunia dengan “sembilan garis putus” Tiongkok yang menyebabkan serial drama itu dilarang di Vietnam.

Tiongkok menganggap lebih dari 80% Laut Tiongkok Selatan wilayah maritimnya, tetapi pengadilan Den Haag menolak klaim itu pada 2016.

Kontroversi itu memanas pada 2 Oktober setelah penonton Vietnam melihat peta itu di episode 16. Departemen Sinema Vietnam, di bawah Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata, segera memutuskan gambar itu melanggar Pasal 9 UU Sinema Tahun 2022, yang melarang tegas konten yang melanggar kedaulatan nasional.

Departemen Sinema memerintahkan semua platform streaming menghapus serial itu dalam sehari.

Vietnam dan Tiongkok, dua negara komunis bertetangga, sering kali digambarkan sebagai "kamerad dan saudara". Tetapi di balik retorika, kedua negara ini masih berseteru soal Laut Tiongkok Selatan.

Hanoi menganggap sembilan garis putus sebagai simbol pelanggaran wilayah dan mempertahankan sikap tegas tanpa toleransi terhadap masalah ini.

Sekitar 24% perdagangan maritim dunia melewati laut itu setiap tahunnya.

Gugus tugas khusus dan hukuman keras

Setelah insiden itu, kementerian budaya mengumumkan pembentukan gugus tugas untuk memeriksa semua film daring dan konten TV guna mencari adegan yang mungkin melanggar hukum Vietnam tentang kedaulatan dan pertahanan nasional. Platform streaming besar termasuk FPT Play, VieON, K+, dan TV360 segera menghapus serial itu.

Vietnam menghentikan sementara operasi distribusi film daring Tencent dan anak perusahaannya dari Hong Kong, menuntut mereka mematuhi hukum Vietnam.

Bagi Vietnam, ini masalah kedaulatan nasional.

"Departemen Sinema akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan undang-undang," Vietnam News mengutip pernyataan departemen itu.

Modus pelanggaran

Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lain menganggap sembilan garis putus Tiongkok sebagai provokasi.

Kini hal itu menjadi isu sensitif dalam ekspor budaya Tiongkok.

Menurut laporan media Vietnam, kasus ini bukan yang pertama terjadi.

Hanoi sebelumnya melarang tiga film AS, "Uncharted," "Barbie", dan animasi "Abominable" karena menampilkan peta yang sama.

Pada 2023, penyelenggara konser K-pop, iMe Entertainment, diselidiki karena menggunakan peta sembilan garis putus di situs webnya.

iMe Entertainment kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada publik. Bahkan Chagee, merek teh boba Tiongkok, didenda Juli lalu setelah konsumen Vietnam menemukan sembilan garis putus di aplikasi seluler Chagee pada bulan Maret.

Berhenti tayang karena melanggar batas

Aksi cepat Vietnam memperlihatkan meningkatnya pengaruh geopolitik di industri hiburan.

Simalakama produsen film Tiongkok: hukumnya mengharuskan penggunaan peta "standar" Tiongkok, tetapi peta itu menimbulkan kontroversi di sebagian besar Asia Tenggara.

Dengan melarang "Love's Ambition", Hanoi menunjukkan ketegasannya menghentikan acara TV populer.

Sejak tayang 25 September, serial drama itu ditonton 1,5 miliar orang di seluruh platform dengan rekor pangsa pasar harian sebesar 41,7% di Tiongkok.

Pemirsa Vietnam umumnya mendukung pelarangan "Love's Ambition".

"Jika serial itu dilarang, masih ada tontonan lain. Sementara tanah air cuma ada satu," tulis orang Vietnam.

Apakah Anda menyukai artikel ini?

Policy Link

Captcha *